Minggu, 31 Januari 2010

RME

Gambaran dari Realistic mathematics Education (RME)

Margaret R. Mayer

Artikel ini akan menjelaskan sebuah teori pembelajaran dan pengajaran matematika dan menunjukkan bagaimana mempresentasikan aljabar di sekolah menengah yang menguatkan perkembangan dalam sebuah rangkaian dasar pelajaran di teori ini. Teori Realistic mathematics Education (RME) ini dikembangkan lebih dari 30 tahun. RME menggambarkan sebuah sejarah yang berangkat dari ide tradisional tentang pembelajaran dan pengajaran yang dapat dengan baik memberi gambaran dengan contoh dari ilustrasi dasarnya.

PRINSIP DARI REALISTIC MATHETATICS EDUCATION (RME)

RME didasarakan dari 5 hubungan dasar pembelajaran dan pengajaran. Perumusan dari semua prinsip ini di gambarkan sebuah perpaduan dari pernyataan beberapa nara sumber (de lange 1987, 1992, Treffers 1991). Lima prinsip tersebuat adalah:

  1. Pembelajaran matematika adalah sebuah aktivitas kontruktif, salah satu yang membedakan bagaimana siswa menyerap pengetahuan yang dikenalkan atau dipublikasikan. Seperti mengkontruksi menjadi mungkin ketika dimulai dari rangkaian pengajaran yaitu pengalaman nyata dari siswa dan membolehkan mereka untuk terlibat langsung dalam aktivitas matematika yang bermakna.
  2. Pembelajaran dari sebuah konsep atau keahlian yang penyelesaiannya membutuhkan waktu yang lebih lama dan melalui beberapa level yang berbeda dari abstraksi. Awalnya, aktivitas matematika sehari-hari akan membentuk sebuah dasar kongkrit dimana siswa dapat mengabstrak dan menambah kontruksi konsep matematika. Siswa mempertemukan diantara sesuatu yang kongkrit dan menambah abstraksi level melalui kreasi mereka dan menggunakan model, gambar, diagram, tabel dan notasi simbol.
  3. Pembelajaran matematika siswa dan proses mengukur pemahaman melalui refleksi pemikiran mereka sendiri. Siswa harus memiliki kesempatan dalam mengeritik secara langsung apa yang telah dipelajari dan mengantisipasi dimana urutan awal pembelajaran.
  4. Pembelajaran tidak hanya berlangsung terisolasi tetapi lebih pada konsep sosial. Konsekuensinya, interaksi akan menjadi komponen penting dari pengajaran. Aktivitas pengajaran akan mendorong siswa untuk merefleksi, menjelaskan dan memberikan solusi, untuk mengetahui solusi siswa lainnya, agar setuju dan tidak setuju satu sama lain dan untuk pertanyaan alternatif.
  5. Pemahaman matematika adalah tersruktur dan saling berhubungan. Pada fenomena sesungguhnya, dalam struktur dan konsep matematika menunjukkan diri mereka sendiri, dan biasanya matematika terdiri dari berbagai disiplin. Jadi hasilnya pelajaran akan terjalin bukan secara mandiri.

ASSalamualaikum wr...wb...

Alhamdulillah...
akhirnya bisa muncul juga
eits,,... ups ada yang masuk...
salam kenal y ...